Google

Jumat, 04 April 2008

Fungsional Berkaki Emas


“Buatku bodi kit itu malah bikin ribet,” cetusnya. Memang sih lebih simpel dan perhatian terpusat pada kaki-kaki aja.

Keempat spatbor dijejali velg Pacer 19” yang dibalut ban Falken Azenis 225/35-R19. “Biar ceper, velg kelir emas ini kupadukan ama suspensi kelas wahid,” bilang lajang berkacamata minus ini.

Per Tanabe dipadukan dengan sokbreker Koni adjustable bikin tunggangan makin membumi. “Cielo kalo ceper kelihatan garangnya. Bagaikan ulat yang melata,” kekeh Eva. Meski menganut modifikasi gaya elegan, ubahan bodi tetap dilakoni.

Grill depan bawaan pabrik digusur bikinan sendiri berbahan fiber. Sepasang jeroan headlamp juga dilabur hitam. “Biar garang banget kalo dilihat dari depan,” cetusnya. Beralih ke buritan, stop lamp bergaya Jaguar menghiasi bagian belakang, dipadukan dengan roof spoiler berbahan fiber.

Sebiji knalpot Tanabe Racing Medallion bernaung di bawah bemper belakang. “Saat mau ikutan kontes di Auto Extreme di Malang beberapa waktu lalu, aku pasangi stiker tulisan Re-map.

Pindah ke interior, alumni UK Petra jurusan arsitektur ini mengecat beberapa bagian interiornya dengan kelir putih. “Jok dan door trim dibungkus kulit putih biar resik abis,” ujarnya.
Pemilik dealer mobil Irama Motor di Malang ini merasa nggak nyaman dengan lingkar kemudi orsi lantas diganti dengan Sparco kelir kuning bareng dengan shift knob warna senada.

Audio juga nggak mau ketinggalan, head unit Clarion DXZ 925 dengan paduan power JBL dan Crossfire akhirnya memuntahkan suara gebukan bas yang dipercayakan pada subwoofer SoundStream.

Basis dapur pacu berkapasitas 2200 cc dirasa sangat memuaskan, doi hanya memasang pernik-pernik untuk menunjang tampilan. Kabel busi merk NGK berwarna biru dengan tambahan open filter Yakuza yang juga berwarna biru. Penggantian header orsi dengan konfigurasi 4-2-1 mengakhiri modifikasi mesin.

Tidak ada komentar: